Kingston, Jamaika – Saat Jamaika bersiap menghadapi potensi dampak Badai BerylMenteri Pariwisata Jamaika, Yang Terhormat Edmund Bartlett, mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu (30 Juni) dengan Kelompok Kebijakan dan Perencanaan Pusat Operasi Darurat Pariwisata (TEOC) Kementerian.
Sektor Pariwisata Jamaika Bersiap Hadapi Badai Beryl
Pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh pejabat Kementerian Pariwisata, Ketua, Direktur Eksekutif badan publik Kementerian, Asosiasi Hotel dan Pariwisata Jamaika (JHTA), dan pemangku kepentingan pariwisata sektor swasta terkemuka lainnya, ditujukan untuk memastikan sektor pariwisata sepenuhnya siap menghadapi kemungkinan tantangan yang ditimbulkan oleh badai tersebut.
Menteri Bartlett menekankan sifat penting dari inisiatif tersebut. “Seluruh tim TEOC dan semua pemangku kepentingan pariwisata kami tetap berkomitmen untuk menjaga sektor pariwisata kami dan memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan telah dilakukan untuk mengurangi dampak Badai Beryl,” kata Menteri Bartlett. “Kolaborasi antara pemangku kepentingan utama ini sangat penting bagi upaya kesiapsiagaan kami.”
Ia menjelaskan, saat ini tim TEOC tengah fokus pada beberapa kegiatan kesiapsiagaan, antara lain:
- Memastikan hotel, Airbnb, dan objek wisata mengikuti rencana kesiapsiagaan badai yang komprehensif.
- Berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan staf dan wisatawan.
- Menetapkan protokol komunikasi untuk memberikan pembaruan dan panduan tepat waktu kepada semua entitas sektor pariwisata.
- Menyimpan perlengkapan darurat dan mengamankan fasilitas untuk meminimalkan potensi kerusakan.
- Menerapkan rencana evakuasi jika diperlukan dan memastikan bahwa informasi kontak darurat tersedia dengan mudah.
Saat sektor pariwisata Jamaika bersiap menghadapi Badai Beryl, tim TEOC akan terus memantau situasi dengan saksama. TEOC akan memberikan informasi terkini sesuai kebutuhan, menghimbau semua pemangku kepentingan pariwisata untuk tetap waspada. Selain itu, untuk mengikuti semua panduan keselamatan guna memastikan perlindungan jiwa dan harta benda.