KINGSTON, Jamaika – Pusat Ketahanan dan Manajemen Krisis Pariwisata Global (GTRCMC) yang berpusat di Jamaika dan Kementerian Pariwisata Brasil telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) yang inovatif untuk memfasilitasi kerja sama dalam meningkatkan ketahanan pariwisata. Bidang kerja sama yang tercakup dalam MOU tersebut meliputi: Ketahanan iklim dalam pariwisata; Ketahanan pariwisata kewirausahaan; Ketahanan keamanan pariwisata; dan Ketahanan pandemi pariwisata.
Menteri Pariwisata, Yang Terhormat Edmund Bartlett mengungkapkan bahwa kemitraan ini juga akan melihat pembentukan GTRCMC pusat satelit di Universitas San Luis. Kemitraan ini, yang diresmikan dalam sebuah upacara di São Luís, Brasil, awal minggu ini, bertujuan untuk membekali para pemangku kepentingan dengan berbagai perangkat untuk menghadapi tantangan masa depan dan membangun industri pariwisata yang lebih tangguh.
Menteri Bartlett, yang menandatangani nota kesepahaman bersama mitranya dari Brasil, Yang Terhormat Celso Sabino dan Gubernur Maranhão, Carlos Brandão, menekankan pentingnya kerja sama ini.
“Membangun ketahanan telah menjadi fondasi yang dapat digunakan untuk mencapai keberlanjutan. Jadi, rekan saya, Menteri Sabino dan saya akan bersama-sama membangun lembaga intelektual untuk mengembangkan ketahanan dan membuat para pemangku kepentingan mampu mengenali kesulitan dan mengatasinya dengan cepat, dengan informasi terbaik, ide-ide bagus, dan inovasi,” kata Menteri Bartlett.
Tercatat bahwa pendirian pusat satelit GTRCMC di Universitas San Luis akan berlangsung pada September 2024, bertepatan dengan pertemuan Menteri Pariwisata G20, di mana Menteri Bartlett diharapkan akan menyampaikan paparan tentang ketahanan dan keberlanjutan pariwisata.
Lebih jauh lagi, Jamaika akan muncul sebagai lokasi Karibia yang paling banyak berbahasa Inggris di Brasil dan, sebagai perluasan, Amerika Selatan, setelah pembicaraan penting yang difasilitasi oleh Menteri Bartlett dan koleganya dari Brasil, Menteri Sabino. Pembahasan difokuskan pada pengamanan konektivitas udara penuh antara kedua negara dan penguatan kolaborasi pariwisata.
Menteri Bartlett mengatakan Brasil akan memberikan insentif kepada maskapai penerbangan untuk menerbangi rute ini, meningkatkan perjalanan antara kedua negara.
“Hal ini tidak diragukan lagi akan mempererat hubungan sosial dan budaya kita dengan Amerika Selatan, membuka peluang ekonomi baru bagi semua negara di kawasan ini. Pertemuan kami dengan para pemangku kepentingan Brasil menggarisbawahi komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas jangkauan Jamaika di Amerika Latin,” Menteri Bartlett menambahkan.
Memperkuat Kemitraan Pariwisata
Menteri Bartlett mengunjungi Brasil. Ia bertemu dengan para pemimpin dari sektor publik dan swasta. Mereka membahas cara memperkuat kemitraan pariwisata. Tn. Bartlett mengatakan kemitraan tersebut kemungkinan akan meningkatkan jumlah wisatawan Brasil ke Jamaika, membantu perekonomian negara tersebut tumbuh dan berkembang.