DUBAI; Uni Emirat Arab – Menteri Pariwisata, Hon Edmund Bartlett menyerukan dorongan yang lebih agresif untuk pengembangan sumber daya manusia yang sangat penting bagi pariwisata masa depan di negara-negara kepulauan kecil seperti Jamaika. Menteri menyampaikan seruan tersebut pada panel 'The New Age of Island Tourism' di Pasar Perjalanan Arab di Dubai.
“Masa depan pariwisata akan bergantung pada inovasi, ketangkasan, dan kreativitas para pekerja kami yang merupakan jantung dari mesin perhotelan kami. Melalui dedikasi dan komitmen para pekerja pariwisata kami, industri ini mampu pulih dari pandemi dan tumbuh. Khususnya bagi Jamaika, pekerja kami adalah tulang punggung keberhasilan wilayah ini, termasuk tingkat pengunjung berulang sebesar 42 persen,” kata Menteri Pariwisata, Hon Edmund Bartlett.
Dipandu oleh Penulis Mark Frary, panel tersebut terdiri dari HE Sylvestre Radegonde, Menteri Luar Negeri dan Pariwisata Seychelles, Dr. Emad Abuelanain, Associate Professor Pariwisata – Universitas Khorfakkan dan Nicolas Torio, General Manager, voco Monaco Hotel – The Heart of Europe . Panel tersebut melihat keunikan pariwisata pulau dan kontribusinya secara keseluruhan terhadap pariwisata global.
“Negara kepulauan kecil seperti Jamaika sangat bergantung pada pariwisata sehingga investasi dalam pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk strategi pertumbuhan kami termasuk membangun ketahanan. Pekerja kami adalah daya tarik kami yang paling ikonik dan peningkatan sertifikasi mereka akan meningkatkan kapasitas untuk memperoleh penghasilan dan berkontribusi pada pengembangan pariwisata negara. Upaya mitigasi dan adaptasi untuk mengelola gangguan adalah hal yang penting dan hanya bisa dilakukan membangun sumber daya manusia kita yang telah kami investasikan melalui Pusat Inovasi Pariwisata Jamaika,” kata Menteri Pariwisata, Hon Edmund Bartlett.
Pusat Inovasi Pariwisata Jamaika didirikan untuk memberikan sertifikasi bagi pelajar dan lulusan baru yang mempelajari Perhotelan, Pariwisata atau Seni Kuliner, serta orang-orang yang bekerja di industri pariwisata. Dari April 2023 hingga Maret 2024, total tiga ribu tiga ratus tujuh puluh sembilan kandidat berhasil memperoleh sertifikasi, mewakili tingkat keberhasilan yang mengesankan sebesar 91%.
“Kami juga menargetkan siswa sekolah menengah atas dengan penerapan program Manajemen Perhotelan dan Pariwisata untuk memastikan perencanaan suksesi generasi pekerja pariwisata berikutnya,” tambah Menteri Bartlett.
Menteri memimpin misi di Arabian Travel Market yang diadakan di Dubai. Selama tiga dekade terakhir Arabian Travel Market telah menjadi acara global terkemuka yang memungkinkan pertumbuhan industri perjalanan dan pariwisata dengan ribuan peserta yang hadir. Menteri Bartlett akan berdiskusi dengan beberapa mitra dan pemangku kepentingan pariwisata sebagai bagian dari visi strategisnya untuk menarik lebih banyak pengunjung dari wilayah ini.